Minggu, 12 April 2015

Menyibak Cerita di Balik Candi Sari Yogyakarta

Yogyakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan peninggalan sejarahnya berupa candi. Ada banyak candi di Jogja yang masih luput dari perhatian para wisatawan. Salah satunya adalah Candi Sari. Keberadaan tempat wisata di Jogja ini masih cukup sepi dari hingar bingar wisatawan yang bisa Anda lihat di Candi Prambanan.

Candi Sari adalah bangunan peninggalan abad ke-8 pada pemerintahan Rakai Panangkaran. Candi ini terletak di Dusun Bendan, Desa Tirtamartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Letak candi di Jogja ini juga tidak jauh dari Candi Kalasan. Yaitu sekitar setengah kilometer jaraknya.

Keberadaan candi ini juga ternyata memiliki hubungan dengan Candi Kalasan. Hal tersebut bahkan tertuang dalam prasasti yang ada di Candi Kalasan yaitu pada tanggal 778 Masehi. Menariknya, tempat wisata di Jogja ini digunakan sebagai biara untuk para Bhikkhu.

Bukti yang menyatakan bahwa candi ini digunakan sebagai sebuah biara adalah dari komponen, interior dan struktur candi ini. Candi yang mengalami restorasi pada tahun 1929-1930 ini memiliki tinggi 17 meter, panjang 17,3 meter serta lebar 10 meter.

Candi ini diperkirakan setidaknya memiliki 2 atau tiga lantai. Terbukti dengan adanya bagian yang terbuka pada dinding bagian dalam candi ini. Diperkirakan pula, lantai atas candi ini digunakan sebagai tempat penyimpanan benda-benda religius. Sedangkan pada lantai bagian bawah, dijadikan sebagai tempat untuk melangsungkan berbagai kegiatan keagamaan.
Dinding bagian luar candi ini dihiasi dengan patung Bodhisattva. Ada setidaknya 20 patung yang terdapat di candi ini. 8 patung terletak di timur, utara dan selatan candi. Sedangkan 12 lainnya terletak di sisi barat candi. Dekorasi lainnya yang bisa Anda lihat adalah pintu dan bingkai jendela candi ini dihiasi oleh sepasang pria dan wanita yang memegang teratai. Selain itu juga, candi ini jgua dihiasi oleh patung Kinara Kinari (pria kepala burung) yang ada di candi ini. Tak ketinggalan patung Kala Makara tanpa rahang bawah yang membuat candi ini semakin mirip dengan Candi Kalasan.

Untuk bisa menikmati tempat wisata di Jogja ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Karena memang jalurnya mudah untuk dilalui. Tiket masuk ke candi di Jogja ini juga cukup murah. Hanya 2 ribu Rupiah saja per orangnya. Anda sudah dapat menguak isi yang ada di dalam Candi Sari ini. Jadi, tunggu apalagi?

Rabu, 08 April 2015

Warung Makan Bu Ning Rasa Sayange, Kuliner Rasa Indonesia Timur di Yogyakarta

Yogyakarta adalah kota yang terkenal dengan citarasa makanannya yang manis-manis. Bagi Anda yang tidak terbiasa dengan citarasa kuliner seperti ini mungkin terasa aneh di lidah. Namun Anda tak perlu khawatir. Karena Anda bisa menikmati kuliner dengan citarasa khas Indonesia bagian timur di tempat makan di Jogja ini. Yaitu di Warung Makan Bu Ning Rasa Sayange.

Warung Makan Bu Ning Rasa Sayange adalah salah satu tempat makan di Jogja yang mengusung citarasa dari daerah Indonesia bagian timur. Rasa pedas tentu menjadi salah satu cirinya. Namun, pastinya diimbangi dengan rasanya yang lezat dan menggoyang lidah.

Warung makan ini menyediakan aneka olahan seafood. Seperti ikan bakar, ikan baronang, ikan kakap putih, ikan kerisi, ikan kembung dan aneka menu hidangan laut lainnya. Namun, yang membuat olahan kuliner di tempat ini istimewa adalah sensasi pedasnya yang menggelitik lidah.
Hidangan pedas tersebut semakin mantap dengan sambal colo-colo. Sambal ini terbuat dari irisan tomat hijau dan irisan cabe rawit. Tak ketinggalan adalah sambal dabu-dabu yang khas dan tak kalah pedasnya.

Warung ini juga menyediakan makanan khas Indonesia bagian timur yang terbuat dari sagu dan berbentuk seperti lem yaitu papeda. Biasanya, papeda disajikan dengan ikan kuah kuning. Yang membuatnya semakin nikmat adalah ikan yang disajikan masih segar. Jika Anda makan ikan yang sudah tidak segar, Anda bisa menukarnya tanpa perlu membayar.

Untuk harganya sendiri, Anda hanya perlu membayar sebesar 20 ribu Rupiah saja. Harga tersebut telah termasuk nasi, ikan, sayur mayur, minuman dan sambal colo-colo dan dabu-dabu. Jadi, tunggu apalagi? Ingin menikmati kuliner khas Indonesia Timur di Kota Jogja? Datang saja ke Warung Makan Bu Ning Rasa Sayange. Letak tempat makan di Jogja ini yaitu di Jalan Jetis Pasiraman No 11 Yogyakarta.

Senin, 06 April 2015

Menyusuri Sisa Pasca Erupsi Merapi Dengan Wisata Lava di Yogyakarta

Letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 silam, memang menyisakan cerita tersendiri bagi warga Jogja. Namun, 5 tahun pasca erupsi, kota ini kini menjadi kota yang menghadirkan cerita baru. Bahkan kini wisata yang bernama Lava Tour tersebut menjadi salah satu tempat wisata di Jogja yang menarik minat wisatawan.

Bencana meletusnya Gunung Merapi tersebut menjadi mimpi buruk bagi Negara ini. Namun kini, kota Jogja telah bangkit dan menjadikan memori buruk tersebut sebagai wisata baru di kota ini. Lava Tour kini menjadi pengangkat roda perekonomian warga sekitar lokasi erupsi gunung tersebut.

Untuk menuju tempat wisata di Jogja ini, Anda harus melakukan perjalanan menuju Dusun Kinahrejo, Kabupaten Sleman. Dusun ini memang menjadi dusun yang mengalami kerusakan terparah akibat letusan gunung. Hal ini karena dusun ini merupakan dusun terdekat dari kaki gunung.

Dusun ini adalah dusun yang menjadi tempat tinggal Juru Kunci ternama yaitu Mbah Maridjan. Kini, dusun tersebut hanya dijadikan sebagai temapt wisata saja. Karena kini, masyarakat tidak diizinkan untuk tinggal di dusun tersebut dengan alasan keamanan.

Pemandangan alam sekitar dusun ini berbeda jauh dari kondisi dusun sebelum kejadian. Dahulu hamparan warna hijau menghiasi dusun ini. Kini, lautan pasir dan batu menjadi “perhiasan” dari dusun ini. Reruntuhan rumah pun menjadi saksi betapa ganasnya awan panas atau wedhus gembel yang menyapu dusun ini.
Menikmati keseruan menyusuri tempat wisata di Jogja ini pun tergolong murah. Anda hanya perlu membayar biaya kendaraan saja. Untuk kendaraan motor, Anda harus membayar sebesar 9 ribu Rupiah. Sedangkan untuk mobil, Anda harus membayar mulai dari 20 ribu hingga 25 ribu Rupiah saja. Biaya tersebut telah termasuk dengan biaya parkir kendaraan. Cukup murah bukan?

Lokasi dusun ini terletak agak menanjak. Sehingga Anda harus menggunakan kendaraan seperti ojek, menyewa motorcross, jeep hingga sepeda gunung. Tergantung kemampuan Anda. Namun, pemandangan menarik akan tersaji selama perjalanan Anda menuju dusun.

Pemandangan bekas rumah Mbah Maridjan, Masjid Al-Amin yang selamat dari awan panas, menjadi pemandanga menarik di tempat ini. Namun jika belum puas, Anda bisa menggunakan motorcross dan jeep untuk berkeliling di sekitar dusun ini.

Untuk menikmati gagahnya Gunung Merapi pasca erupsi, Anda sebaiknya datang sebelum pukul 7 pagi. Karena pemandangan gunung ini lebih jelas dan belum tertutup kabut. Jadi, wisata ke Jogja? jangan lupa menikmati Lava Tour yang seru.

Rabu, 01 April 2015

Hotel Tentrem, Hotel Dengan Sentuhan Tradisional di Yogya

Layaknya sebuah hotel mewah, tentunya bangunan megah dan modern menjadi ciri khas hotel tersebut. Namun, hal tersebut berbeda dengan bangunan hotel di Jogja yang satu ini. Yaitu Hotel Tentrem. Hotel bintang 5 dengan sentuhan tradisional khas Indonesia.

Hotel Tentrem merupakan hotel yang dikembangkan oleh PT Sidomuncul. Konsep yang diusung hotel di Jogja ini cukup unik. Yaitu mengedepankan budaya serta tradisi di Indonesia. Sehingga tak heran jika hotel ini bertabur sentuhan tradisional.

Tujuan dibangunnya hotel ini tidak hanya berlatarbelakang bisnis saja. Namun mengenalkan budaya Indonesia lewat hotel. Sehingga para tamu yang berasal dari dalam negeri hingga luar negeri bisa mengenal kebudayaan Indonesia melalui hotel ini. Seperti dari tarian, makanan, arsitektur hingga seni dan musiknya.
Nuansa hotel ini terasa tradisional semenjak di lobi hotel. Motif batik dari berbagai daerah di Indonesia yang terpampang di karpet-karpet hotel hingga suara alunan gending Jawa yang membuat hotel terasa menenangkan. Bahkan untuk menambah kesan tradisional, seragam staf hotel ini juga menggunakan batik karya Anne Avantie.

Desain interior dari kamar hotel ini cukup modern dan minimalis. Dominasi dari warna coklat dan krem dapat Anda lihat di hotel ini. Menariknya lagi, hiasan dinding di toilet begitu terasa nuansa tradisionalnya.

Namun, meski nuansa tradisional begitu terasa, bukan berarti hotel ini tidak memiliki fasilitas yang modern. Hotel ini bahkan memiliki Internet Protocol TV (IPTV) yang tidak semua hotel bintang 5 miliki. Hal tersebut memungkinkan para tamu mendapatkan apa yang diinginkan tanpa perlu keluar dari ruang kamar. Para tamu hanya perlu berinteraksi melalui layar LCD TV saja.

Total kamar dari Hotel Tentrem ini yaitu sebanyak 247 ruang kamar yang terdiri dari berbagai tipe kamar. Yakni deluxe room, executive room, suite room serta presidential suite room. Fasilitas yang ditawarkan dari hotel di Jogja ini juga cukup mewah. Bagaimana? Tertarik menginap di hotel ini?

Kamis, 26 Maret 2015

Tak Perlu ke Afrika, "Gurun Sahara" Ada di Yogyakarta

Para traveller tentu tahu tentang eksotisnya Gurun Sahara di Afrika. Namun, tak perlu jauh-jauh melihat keindahan hamparan padang pasir tersebut ke Afrika. Anda bisa melihat replika keindahan tersebut di Jogja. Tempat wisata di Jogja tersebut bernama Gumuk Parangkusumo.

Gumuk Parangkusumo terletak di Bantul, Yogyakarta. Gurun Sahara di Jogja ini memang mirip dengan Gurun Sahara di Afrika. Karena gumuk atau gundukan pasir tersebut memang membuat Anda tak merasa seperti berada di Jogja.

Gurun Sahara di Jogja ini tercipta dari fenomena alam letusan Gunung Merapi. Endapan pasir yang berasal dari material vulkanik Gunung Merapi tersebut terbawa oleh arus sungai hingga ke muara. Pasir tersebut kemudian terhantam oleh ombak samudera dan menjadi gurun pasir.

Keindahan dari tempat wisata di Jogja ini tidak hanya memukau wisatawan domestik saja. Namun banyak wisatawan mancanegara yang dibuat kagum dengan keindahan gurun pasir ini. Tak heran jika tempat ini kini menjadi daya tarik baru di kota Jogja.
Banyak yang bisa Anda lakukan di tempat ini. Seperti memotret keindahan hamparan gurun pasir, menaiki kuda sewaan dan berkeliling gurun pasir ini. Bahkan, Anda penyuka olahraga ekstrem seperti sandboarding juga bisa Anda lakukan di tempat ini.

Untuk olahraga ekstrem sandboarding, Anda harus mengeluarkan biaya sebesar 200 ribu per orangnya. Namun, dengan minimal 6 orang yang akan melakukannya. Harga tersebut telah termasuk alat pelindung serta durasi permainan selama 2 jam.

Jadi, ingin merasakan Gurun Sahara di Jogja? Datang saja ke Gumuk Parangkusumo. Letak tempat wisata di Jogja ini juga tak jauh dari Pantai Parangtritis. Jadi, puas menikmati pasir di gurun, Anda bisa menikmati pasir pantai sambil menanti keindahan sunset.

Rabu, 25 Maret 2015

Main-Main Ke “Rumah Teletubbies” di Yogyakarta

Ingatkah Anda dengan karakter 4 boneka berwarna ungu, hijau, kuning dan merah serta bayi matahari? Ya, karakter dalam film Teletubbies ini memang pernah mengisi Minggu pagi Anda. Namun, ingatkah Anda dengan rumah mereka yang berbentuk bulat atau kubah? Ternyata, Rumah Teletubbies tersebut dapat Anda lihat di Jogja. Bahkan kini menjadi salah satu tempat wisata di Jogja yang sayang untuk Anda lewatkan.

Rumah Teletubbies tersebut dapat Anda lihat di Desa Nglepen, Yogyakarta. Rumah tersebut sebenarnya memang tidak dirancang untuk meniru rumah dari film tersebut. Namun, rumah yang kini menjadi tempat wisata di Jogja ini awalnya merupakan rumah sementara bagi para korban gempa di Jogja pada tahun 2006.

Rumah berbentuk dome tersebut dibangun oleh LSM “Domes for the World Foundation” sebagai tempat tinggal sementara bagi para korban gempa. Namun, kini rumah-rumah tersebut justru dijadikan sebagai tempat wisata dan berubah namanya menjadi New Ngelepen.
Atap rumah-rumah di desa ini berbentuk setengah lingkaran. Cat putih menjadi dominasi bangunan ini. Rumah ini memang mirip dengan rumah dari film Teletubbies. Namun memang tanpa keempat pemainnya yang lucu tentu saja.

Rumah ini kini menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri bagi Kota Jogja. Sehingga sayang jika Anda melewatkan tempat ini jika berkunjung ke kota Jogja. Untuk mencapai tempat wisata di Jogja ini, anda hanya perlu berbelok ke arah kanan menuju Wonosari jika dari Yogyakarta. Kemudian Anda harus lurus terus hingga melewati rel. Selanjutnya Anda tinggal mencari papan penanda di sisi kiri untuk sampai ke Rumah Teletubbies ini. Soal biaya, Anda tak perlu pusing. Karena tak ada biaya untuk menikmati wisata ini. Bagaimana? Tertarik untuk “bertamu” mengunjungi Tingky Wingky, Dipsy, Lala dan Po?

Jumat, 20 Maret 2015

Restoran Abhayagiri, Restoran Dengan Pemandangan Terbaik di Yogyakarta

Kuliner lezat, desain unik serta pemandangan yang menarik menjadi poin penting yang terkadang dilihat oleh banyak orang dalam memilih sebuah tempat makan. Namun, jika Anda mencari ketiga poin tersebut di Jogja. Maka datanglah ke tempat makan di Jogja yang bernama Restoran Abhayagiri.

Restoran Abhayagiri adalah sebuah restoran yang berada di Dusun Sumberwatu, Sambirejo, Yogyakarta. Lalu, apakah kelebihan dari tempat makan di Jogja ini? Ternyata, restoran ini menawarkan pemandangan terbaik untuk melihat Candi Prambanan. Seru bukan?

Memang mungkin Anda telah sering atau pernah berkunjung melihat candi ini. Namun, Anda pasti belum pernah melihat candi ini dari sisi yang berbeda. Dan restoran ini menawarkan hal tersebut. Terlebih lagi, candi ini kini semakin ramai dikunjungi oleh banyak orang.
Letak restoran ini memang tidak menonjol seperti restoran lainnya. Anda hanya perlu memperhatikan papan penanda restoran jika Anda telah dekat dengan Candi Prambanan. Restoran ini berada di atas bukit. Karenanya, restoran ini dikatakan mirip seperti restoran di daerah Dago Atas Bandung.

Kesan modern terlihat saat Anda telah memasuki area parkir restoran ini. Cukup eksklusif dengan parkiran yang luas dan hiasan-hiasan yang terlihat di restoran ini. Tak heran jika harga di restoran ini terbilang agak mahal.
Pemandangan di restoran ini memang juara. Dari sisi teras restoran, Anda bisa melihat pemandangan Candi Prambanan dari ketinggian. Sangat cocok untuk Anda yang ingin melakukan dinner romantis bersama pasangan. Atau bahkan untuk mengatakan “I Love U” pada calon pasangan.

Menu yang ditawarkan di restoran ini cukup beragam. Mulai dari menu tradisional hingga internasional. Harganya pun mulai dari 15 ribu Rupiah hingga 230 ribu. Namun, ternyata tempat makan di Jogja ini tak hanya menawarkan kuliner saja. Namun juga kolam renang bergaya Jacuzzi hingga villa yang dapat disewa.

Pemandangan sore hari di restoran ini juga cukup indah. Apalagi saat tiba waktu sunset. Dengan latar Candi Prambanan, menambah keindahan Restoran Abhayagiri semakin bertambah.

Rabu, 18 Maret 2015

5 Hostel Cantik di Yogyakarta Mulai Dari Rp. 25 Ribu

Rooftop Edu Hostel
Bagi para backpacker, hostel murah menjadi pilihan saat menginap. Salah satu kota yang memiliki banyak hostel murah adalah Yogyakarta. Hostel di Jogja dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sudut kota ini. Mulai dari harga di atas 150 ribu hingga hostel murah di Jogja yang hanya bertarif 25 ribu per orang permalamnya.

Meski hostel di Jogja ini tergolong hostel murah. Tentunya bukan berarti hostel tersebut juga murahan. Karena banyak hostel murah di Jogja yang terkenal cantik dan bisa menjadi pilihan menginap para traveller.

1.    Retra's Hostel

Hostel ini menggambarkan hostel murah namun tidak murahan. Karena hostel ini begitu bersih dan terlihat cantik. Hostel yang berdiri pada tahun 2013 ini memiliki tipe kamar dormitory dan private. Untuk tipe kamar dormitory, terdapat 10 kamar dengan masing-masing kamar berisi 4 bed. Sedangkan untuk tipe kamar private terdapat 3 buah ruang kamar dengan maksimal diisi oleh 2 orang.

Soal tarif per malamnya, untuk kamar dormitory sebanyak 85 ribu Rupiah per orang per malam dan 350 ribu Rupiah per malam untuk kamar private. Soal fasilitas, para traveller akan mendapatkan fasilitas WiFi, dapur untuk memasak, laundry hingga AC. Anda bisa datang ke Jalan Pandega Mandala nomor 25 C.

2.    Omah Cilik

Dekat dengan Malioboro, Keraton Jogja, hingga Taman Sari menjadi salah satu keunggulan dari hostel ini. Di Omah Cilik, terdapat 2 tipe kamar. Yaitu dormitory serta private. Dengan jumlah 3 kamar dormitory dengan 4 hingga 6 bed serta 2 kamar private.

Soal tariff, para traveller akan dikenakan biaya menginap sebesar 70 ribu Rupiah per orang per malam untuk kamar dormitory. Sedangkan untuk kamar private, dikenakan biaya sebesar 125 ribu per malam. Untuk lokasi hostel ini yaitu di jalan Purwokinanti PA1/350, Jogja.

3.    Edu Hostels

Hostel ini adalah hostel besar dengan 5 lantai dan total kamar sebanyak 45 kamar dormitory dan 18 kamar private. Yang menyenangkan adalah ada area rooftop dan kolam untuk berendam. Untuk dormitory wanita terletak di lantai 2 dan dormitory pria di lantai 3. Fasilitasnya yaitu mulai dari AC, air hangat, lesehan, bangku, TV, sofa panjang, kolam beendam di rooftop, serta sarapan. Untuk menginap di hostel ini, Anda bisa datang ke Jalan Letjen Suprapto No 17 atau sekitar 1 km dari Malioboro.

4.    Venezia Homestay & Garden

Menginap dengan suasana yang elegan? Datang saja ke Venezia Homestay & Garden di Jalan Surami No 55 Yogyakarta. Mulai dari kolam renang, gazebo hingga harga yang murah ditawarkan di hostel ini. Hostel ini memiliki jumlah kamar dormitory sebanyak 2 kamar yang bisa diisi 8 orang per kamarnya serta bungalow yang hanya bisa diisi oleh 2 orang.

Untuk harganya, Anda harus merogoh kocek sebesar 85 ribu Rupiah per orang per malamnya. Sedangkan untuk kamar bungalow, Anda harus merogoh kocek sebesar 350 Ribu Rupiah per malamnya. Jika Anda ingin ke Parangtritis, maka Anda hanya membutuhkan waktu selama 1 jam perjalanan saja.

5.    Vogels Hostel

Mencari hostel murah di Jogja dengan harga di bawah 50 ribu per orang per malamnya? Datang saja ke Vogels Hostel di Jalan Astomulyo 76, Kaliurang Barat, Sleman. Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar 25 ribu Rupiah per orang per malamnya untuk kamar dormitory. Sedangkan untuk kamar lainnya yaitu family dan couple dengan harga paling mahal yaitu 250 ribu Rupiah.

Menginap di Vogels Hostel, Anda bisa menikmati tur berburu sunrise di Merapi. Hanya dengan 150, Anda sudah bisa menikmati sunrise lengkap dengan dua kali makan dan pemandu. Hostel di Jogja ini juga dekat dengan Museum Ullen Sentalu.

Senin, 16 Maret 2015

Serunya Bermain Air di Pantai Baron Yogyakarta

Liburan akhir pekan ini sudah ada rencana ingin pergi kemana? Jika belum, maka buatlah rencana untuk pergi ke Yogyakarta. Salah satu provinsi di Indonesia ini memang memiliki banyak sekali tempat wisata yang harus dijelajahi. Salah satu tempat wisata di Jogja tersebut adalah Pantai Baron.

Mendengar kata pantai, tentu saja yang terbayang dalam benak Anda adalah hamparan pasir putih dan birunya air laut. Ya, keindahan pantai-pantai di Indonesia memang cukup membuat decak kagum para wisatawan. Namun, keindahan Pantai Baron cukup unik. Hal itulah yang mebuat tempat wisata di jogja ini berbeda dengan pantai lainnya.

Pantai ini memang memiliki ombak pantai yang cukup garang layaknya pantai selatan lainnya. Namun, pasir pantai ini tidak berwarna putih atau hitam. Pasir dipantai ini seperti perpaduan antara keduanya. Daratan pantai ini juga menjorok ke laut. Sehingga cukup unik.

Di sekitar pantai ini juga terdapat bukit. Dari atas bukit ini, para pengunjung bisa menikmati keindahan pantai dari ketinggian. Ada jalan setapak yang bisa pengunjung lalui untuk bisa sampai di puncak bukit tersebut. Anda hanya perlu membayar sebesar Seribu Rupiah saja untuk bisa menaiki tangga untuk sampai di puncak bukit. Dari ketinggian tersebut, Anda bisa menikmati pemandangan pantai dengan sudut yang berbeda. Tentunya sajian pemandangannya pun cukup indah.
Untuk bisa menikmati keindahan pantai ini, Anda harus membayar sekitar 10 ribu Rupiah per orangnya. Setelah itu, Anda bisa puas menikmati berbagai hal dari pantai ini. Namun, sebelum Anda bisa menikmati hamparan pasir pantai. Anda harus melintasi sungai air tawar yang terbentang melintas mengikuti alur bibir pantai ini. Inilah yang menjadi pantai ini cukup unik.

Untuk melintasi sungai ini, para pengunjung harus menyewa jasa perahu yang akan mengantarkan para pengunjung hingga ke bibir Pantai Baron. Puas bermain di tepian pantai, Anda bisa beristirahat di puncak bukit. Di sepanjang jalan tersebut, Anda akan melihat banyaknya penjual makanan dan minuman. Dan salah satunya adalah kelapa muda. Jadi, Anda bisa menikmati kesegaran air kelapa sambil menikmati pemandangan pantai. Laksana surga dunia.

Senin, 09 Maret 2015

Mengintip Pesona Kecantikan Gunung Api Purba Nglanggeran Gunungkidul

Gunungkidul Yogyakarta merupakan kawasan yang kini tengah menjadi incaran bagi para traveller pecinta wisata alam. Tak hanya pantai, kini gunung pun menjadi salah satu alternatif wisata di kawasan ini. Salah satu gunung di Gunungkidul yang menjadi incaran adalah Gunung Api Purba Nglanggeran.

Gunung Api Purba Nglanggeran kini menjadi magnet kuat bagi dunia pariwisata di Kota Jogja. Kekayaan alam menjadi gambaran dari tempat wisata di Jogja ini. Gunung ini berada di kawasan pegunungan bernama Nglanggeran dengan puncaknya yang bernama sama.

Gunung ini diperkirakan telah ada sejak zaman purba. Untuk bisa mencapai kawasan pegunungan ini, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam dari pusat kota Jogja. Untuk mencapai puncak gunung ini, Anda harus menapaki jalan yang menanjak dan melalui lubang batu besar. Namun Anda tak perlu khawatir, karena ada alat bantu untuk naik tanjakan-tanjakan tersebut.
Dalam perjalanan menuju puncak, Anda akan melewati lorong sempit bernama Sumpitan. Lorong sempit itu berada di antara tebing batu, sehingga seakan batu tersebut terbelah dua. Selepas keluar lorong tersebut, Anda akan melihat hamparan batuan luas yang membentuk seperti puncak gunung kecil. Gunung kecil tersebut disebut sebagai Gunung Bagong.

Pemandangan menarik dapat Anda saksikan dari gunung kecil tersebut. Yaitu hamparan pemandangan terasering atau rice terrace. Selain itu, Anda juga dapat beristirahat sambil melihat pemandangan dari atas gardu pandang yang ada di atas gunung kecil ini.

Setelah melakukan trekking selama 1 jam, Anda akan sampai di puncak gunung yang Anda tuju. Sesampainya di atas puncak, Anda akan melihat sajian pemandangan yang eksotis dan sanggup mempesona mata siapapun yang melihatnya. Rasa lelah pun akan tergantikan oleh pemandangan ini.

Rasanya wajar jika keindahan alam di Gunungkidul ini kini menjadi incaran para traveller. Karena memang terbukti jika pemandangan dari Gunung Api Purba Nglanggeran saja sudah cukup indah. Pastinya masih banyak tempat wisata di Jogja lainnya yang tak kalah indah.

Kamis, 05 Maret 2015

Serunya Wisata ke Gua Pindul di Gunungkidul Yogyakarta

Di Yogyakarta, terdapat tempat wisata berupa gua yang telah terkenal namanya di kalangan para traveller. Tempat wisata di Jogja tersebut bernama Gua Pindul. Di gua ini, Anda bisa melakukan cave tubing. Yaitu aktivitas menyusuri sungai bawah tanah atau gua dengan menggunakan ban sebagai pelampung.

Cave tubing yang dilakukan di Gua Pindul ini bisa dilakukan baik oleh orang dewasa hingga anak-anak. Untuk menyusuri bagian dalam gua ini, Anda akan membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Selama Anda menyusuri bagian dalam gua ini, Anda akan melihat keindahan gua yang tak dapat Anda lihat di tempat lain.

Saat menyusuri gua ini, Anda akan melewati 3 zona. Zona yang pertama adalah zona terang, zona remang serta zona gelap. Saat berada di zona terang, gua masih terkena sinar dari luar gua dan Anda masih bisa melihat dengan jelas. Di zona ini, Anda akan mulai mendengarkan gemericik air dan melihat stalagmite serta stalaktit yang usianya telah ribuan tahun.
Ada mitos yang mengatakan bahwa ada stalagtit yang membuat kita cantik dan awet muda. Menarik bukan? Berani mencoba? Stalagtit tersebut bernama Stalaktit Putting. Ada pula Stalagmit jantan yang dipercaya untuk menambah keperkasaan. Selain itu, keindahan kristal-kristal di atap gua begitu indah dilihat. Terlebih lagi jika sinar yang masuk ke dalam gua semakin berkurang.

Selain itu, suasana pun semakin menegangkan saat Anda semakin masuk ke dalam menyusuri gua. Terlebih lagi saat Anda masuk ke dalam zona gelap abadi. Di zona ini, tidak ada cahaya yang masuk. Sehingga Anda hanya bisa mendapatkan cahaya dari lampu pemandu atau kamera yang dibawa oleh para traveller. Di zona ini, Anda akan melihat sekumpulan kelelawar yang berterbangan dan menggantung di atap gua.

Semakin jauh ke dalam, Anda akan mulai kembali melihat cahaya. Tandanya aktivitas cave tubing akan segera berakhir. Petualangan Anda di Gua Pindul pun akan segera berakhir. Namun, pastikan untuk tidak lupa mengabadikan pemandangan di tempat wisata di Jogja ini. Karena biasanya tak sedikit orang yang lupa karena terlalu terpesona dengan keindahan dalam gua ini.

Selasa, 03 Maret 2015

Candi Plaosan, Candi Indah Selain Prambanan di Yogyakarta

Jawa Tengah adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang terkenal dengan peninggalan candi-candinya. Salah satu kota yang memiliki bukti peninggalan berupa candi tersebut adalah Kota Jogja. Selain Candi Prambanan, ada salah satu candi yang juga terkenal dengan keindahannya. Candi tersebut adalah Candi Plaosan.

Nama Candi Plaosan memang masih terdengar cukup asing. Bahkan letak dari tempat wisata di Jogja ini juga masih sedikit yang mengetahuinya. Candi ini terletak di Kabupaten Klaten, Prambanan, Jawa Tengah. Letaknya pun tak jauh dari Candi Prambanan.

Candi ini adalah salah satu candi peninggalan dari Agama Hindu. Sama dengan Candi Prambanan yang merupakan candi tertinggi di Indonesia. Hal ini ditandai dengan adanya patung Dewa Siwa yang merupakan salah satu dewa dalam agama tersebut di dalam candi.

Candi ini terdiri dari dua lokasi. Letak candi yang pertama yaitu di sebelah selatan retribusi. Ukuran candi-candi yang ada di lokasi pertama ini tergolong kecil dan terdiri dari stupa-stupa yang berjajar. Namun, ada beberapa bagian candi yang tidak terpasang dan terlihat masih berserakan.
Candi yang kedua letaknya di sebelah utara jalan utama. Candi di lokasi kedua ini ukurannya lebih besar dibandingkan dengan candi yang pertama. Dan di lokasi candi kedua ini terdapat candi utama yang memiliki ruangan lebih besar.

Di dalam candi utama, terdapat dua ruangan dengan desain dan ukuran yang sama. Dan dalam kedua ruangan tersebut terdapat patung Dewa Siwa. Keberadaan ruangan tersebut, disinyalir sebagai ruangan yang digunakan untuk tempat beribadah.

Di sekeliling candi utama, terdapat candi lain yang ukurannya lebih kecil dibandingkan candi utama. Selain peninggalan berupa candi dengan berbagai ukuran. Di tempat ini juga terdapat pelataran besar dengan bentuk menyerupai panggung yang terbuat dari batu. Tepat di ujung selatan pelataran, terdapat relief berupa patung-patung berbingkai dewa Agama Hindu. Dipercaya bahwa pelataran tersebut dahulunya digunakan sebagai tempat untuk upacara keagamaan.

Candi ini terlihat cukup asri. Dengan desain artistik candi ditambah dengan rumput yang tumbuh dengan rapih dan terawat. Untuk mencapai kedua lokasi candi tersebut, Anda bisa menempuhnya dengan berjalan kaki. Menunggu sunset di Candi Plaosan ini juga cukup menarik. Selain masih sepi, tempat wisata di Jogja ini juga memiliki pemandangan sunset yang cantik.

Senin, 02 Maret 2015

Menyantap Segarnya Aneka Buah Sekaligus Menikmati Pemandangan Indah Khas Jogja di Kebun Buah Mangunan

Keindahan alam dipadu dengan rimbunnya aneka buah-buahan dan segarnya udara menjadi salah satu hal yang bisa Anda nikmati di Kebun Buah Mangunan. Tempat wisata di Jogja ini memang berada di puncak bukit. Sehingga harmoni indah ketiganya dapat Anda rasakan sekaligus.

Kebun Buah Mangunan ini terletak di ketinggian 1000 mdpl di pegunungan Imogiri. Dari atas bukit ini, Anda juga bisa menikmati cantiknya lekukan dari aliran Sungai Oya. Sungguh cantik. Tak jarang jalur menuju kebun ini menjadi trek gowes para pecinta sepeda.

Ada dua jalur untuk menuju kebun ini. Yaitu jalur pengendara motor serta pejalan kaki. Jika Anda melalui jalur pejalan kaki, maka Anda kan menikmati rute dengan pemandangan batuan dari zaman purba yang berserakan terdapat di bukit ini. Batuan tersebut menjadi hiasan dan pemandangan tersendiri menuju kebun buah bagi para wisatawan yang menggunakan jalur pejalan kaki.

Meski lelah akan mendera para wisatawan yang menggunakan jalur pejalan kaki yang akan menuju kebun ini. Namun pemandangan alam sekitar, kicauan burung, hembusan angin hingga suara lenguhan sapi akan terdengar dan menjadi keunikan tersendiri. Jika lelah, maka para wisatawan dapat berhenti sejenak untuk beristirahat di beberapa pos peristirahatan yang telah tersedia.

Sesampainya di atas, Anda akan disambut dengan pemandangan indah berupa jembatan gantung dan pemandangan Sungai Oya. Fasilitas yang ada di kebun buah ini diantaranya yaitu kebun aneka buah, peternakan, camping ground 1 ha, arena bermain anak, kolam pemancingan, kolam renang anak-anak, joglo, gazebo, aula dan fasilitas lainnya.
Kebun buah ini memiliki berbagai koleksi buah. Mulai dari durian sebanyak 1500 pohon, jambu air 300 pohon, jeruk 220 pohon, mangga 950 pohon, dan tanaman buah lainnya. Tak hanya itu saja. Kebun buah ini juga memiliki peternakan sapi dengan total 40 ekor sapi.

Untuk mencapai Kebun Buah Mangunan ini, Anda bisa menuju ke selatan sekitar 8 km dari Terminal Giwangan hingga menuju kantor Kecamatan Imogiri. Lalu, arahkan kendaraan menuju timur hingga bertemu pertigaan menuju arah makam raja-raja jika Anda lurus. Namun, jika ingin mengunjungi tempat wisata di Jogja ini, Anda harus belok kanan.

Kamis, 26 Februari 2015

Yuk Rasakan Keseruan Jalur Treking di Desa Wisata Kalibiru Yogyakarta

Wisata ke Yogyakarta namun ingin sesuatu yang lain dari pada yang lain? Cobalah datang ke Desa Wisata Kalibiru yang ada di Kulonprogo Yogyakarta. Anda akan merasakan wisata di Jogja yang anti mainstream. Yaitu menikmati pemandangan indah dari tempat wisata di Jogja ini.

Desa Wisata Kalibiru menawarkan petualangan yang jarang Anda temukan di tempat lain. Tempat wisata di Jogja ini cocok untuk Anda yang ingin melakukan kegiatan menantang dan berhubungan dengan alam seperti outbound, flying fox serta kegiatan seru lainnya.

Desa ini juga menawarkan jalur treking dengan panorama yang indah. Anda bisa melakukan jalur treking mulai dari 1,5 km, 3 km, 5 km serta 7 km. Cobalah untuk melakukan treking dengan jalur trek 7 km. Di jalur ini, Anda akan disuguhi dengan keindahan pemandangan Waduk Sermo dari jarak dekat.
Keseruan melakukan treking di jalur ini juga salah satunya adalah banyak hewan langka yang bisa Anda lihat. Seperti landak, elang jawa hingga macan kumbang. Tak ketinggalan, kegiatan menantang seperti melakukan flying fox, outbond training, wisata di pedesaan, wisata budaya hingga wisata terapi juga bisa Anda lakukan di desa wisata ini.

Desa ini juga menyediakan fasilitas seperti cottage serta pendopo yang disewakan untuk Anda beristirahat. Dengan harga tiket yang murah, tentunya cocok untuk dijadikan sebagai tujuan wisata bersama keluarga di akhir pekan ini.

Untuk bisa sampai ke Desa Wisata Kalibiru ini, Anda akan menempuh perjalanan sekitar 40 km dari pusat kota Yogyakarta atau sekitar 1 hingga 1,5 jam perjalanan. Tempat wisata di Jogja ini terletak di perbukitan Menoreh yaitu pada ketinggian 450 mdpl atau tepatnya di Desa Hagrowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Rasanya, tempat wisata ini sangat cocok didatangi untuk Anda yang ingin mencari tempat wisata yang lain dari biasanya.

Senin, 23 Februari 2015

Pantai Glagah, Pantai Unik Dengan Tetrapod di Yogyakarta

Pantai namun tidak ada pasir pantai yang terhampar? Coba datang ke Pantai Glagah. Pantai di Jogja ini menawarkan pemandangan yang cukup unik. Pantai ini tidak menawarkan hamparan pasir putih yang sering Anda saksikan di berbagai pantai. Namun berupa pemandangan tetrapod sebagai pemecah ombak.

Pantai Glagah terletak di kawasan Kulon Progo, Yogyakarta. Tempat wisata di Jogja ini cocok untuk Anda yang mencari pemandangan lain dari sebuah pantai. Jika Anda biasanya hanya dapat menikmati hamparan pasir putih dan birunya air laut. Maka pantai di Jogja ini menawarkan pemandangan tetrapod.

Jika Anda terbiasa bermain pasir di tepi pantai, maka cobalah duduk-duduk di atas tetrapod tersebut. Salah unggulan dari pantai ini adalah lagunanya yang panjang dan menawarkan keindahan sunrise dan sunset. Anda bisa menanti keindahan matahari terbit dan terbenam dengan duduk-duduk di atas tetrapod.
 Salah satu hal yang tak kalah menarik adalah ombak yang datang dan menghantam tetrapod. Pecahan ombak tersebut akan berhamburan dan jika Anda berada dekat dengan tetrapod, maka Anda harus bersiap-siap untuk berbasah-basahan.

Tak hanya itu saja. Anda juga masih tetap bisa menikmati bermain pasir dan aktivitas lainnya di pinggir pantai. Seperti bersepeda, menaiki motorcross, ATV hingga naik perahu yang tersedia di pantai ini. Atau, jika Anda hobi memancing, maka Anda bisa melakukan kegiatan tersebut di pantai ini. Tak jarang ada ikan yang terbawa ombak dan terjebak diantara tetrapod.

Seperti kebanyakan tempat wisata di Jogja lainnya. Pantai Glagah juga memiliki tempat untuk menghilangkan rasa lapar yang Anda rasakan. Anda bisa menikmati aneka hidangan laut yang menggugah selera. Bahkan, aneka buah yang menyegarkan dahaga Anda pun juga tersedia di warung-warung tersebut. Anda bisa menikmatinya sambil duduk di bawah pohon cemara yang ada di pinggir pantai ini.

Kamis, 19 Februari 2015

Seksinya Para Ladyboy di Oyot Godhong Cabaret Show di Yogyakarta

Siapa yang tidak mengenal pertunjukan Kabaret dari ladyboy di Thailand? Tak perlu jauh-jauh untuk menonton acara tersebut. Anda bisa menyaksikan aksi seksi dari ladyboy tersebut di Yogyakarta. Tempat wisata di Jogja tersebut bernama Oyot Godhong Cabaret Show.

Pertunjukan Oyot Godhong Cabaret Show diselenggarakan di Malioboro. Tepatnya yaitu di rumah makan Oyot Godhong lantai 3 Raminten Mirota, Malioboro. Atraksi para ladyboy tersebut sanggup membuat Anda geleng-geleng kepala.

Pertunjukan kabaret ini berlangsung setiap hari Jumat dan Sabtu pada pukul 7 malam hingga 9 malam waktu setempat. Untuk harga tiket pertunjukan tersebut yaitu 30 ribu Rupiah per orangnya. Anda bisa melihat tingkah kocak dari para ladyboy tersebut.

Penampilan ladyboy cukup seksi. Ada 5 orang ladyboy yang unjuk gigi di panggung. Mereka berdadan dan bertingkah layaknya seorang perempuan. Dengan rambut panjang serta kulitnya yang putih. Bahkan pakaian yang mereka gunakan yaitu pakaian serba mini dan seksi seperti dress selutut.
Mereka akan menampilkan hiburan berupa menyanyi lipsync. Mulai dari lagu Indonesia hingga barat. Bahkan lagu dangdut pun akan mereka bawakan. Saat mereka menyanyi, mereka akan mulai bertingkah aneh. Mulai dari mengangkat rok, hingga jumpalitan di lantai. Cukup menghebohkan dan sanggup membuat Anda tertawa.

Para pria pun jangan heran jika ada beberapa dari mereka yang menggoda saat pertunjukan. Mereka akan mengedipkan mata mereka bahkan tak segan pula mencolek dagu pada penonton. Bahkan yang paling menghebohkan adalah mereka akan goyang erotis di depan penonton pria.

Aksi mereka menjadi hiburan bagi Anda yang telah lelah seharian mengelilingi kota Jogja. Jangan lupa juga untuk mengabadikan kocaknya aksi mereka dalam bidikan kamera. Karena Anda tentunya tak ingin momen menonton Oyot Godhong Cabaret Show ini hilang dari ingatan Anda. Terlebih lagi, Anda bisa menunjukkan bukti berupa foto serta video kepada teman Anda. Sehingga teman Anda akan tertarik juga untuk mengunjungi tempat wisata di Jogja ini.

Selasa, 17 Februari 2015

Nikmati Segarnya Blue Lagoon, Kolam Pemandian Laksana Oase di Yogyakarta

Yogyakarta tak hanya memiliki berbagai tempat wisata seperti Malioboro, Candi Prambanan atau Keraton saja. Namun, ada satu tempat wisata di Jogja yang cukup menarik hati dan bahkan wajib untuk Anda kunjungi. Yaitu Pemandian Tirta Budi. Atau yang juga dikenal dengan sebutan Blue Lagoon.

Pemandian Tirta Budi atau yang dikenal juga sebagai Blue Lagoon ini terkenal dengan airnya yang berwarna biru dan bening. Kejernihan dan kesegaran airnya laksana oase di padang pasir. Benar-benar menyejukkan mata dan tubuh.

Kolam pemandian ini menjadi salah satu tempat wisata di Jogja yang masih baru. Sehingga masih sedikit orang yang tahu akan tempat ini. Tempat ini bahkan masih kurang terkenal dengan beragam tempat wisata yang ada di Jogja. Namun, tak ada salahnya untuk mengunjungi tempat ini.

Sesuai namanya, pemandian ini memiliki warna yang cukup indah yaitu perpaduan antara biru dan hijau toska. Kolam ini tidak terlalu besar. Ada pancuran kecil yang mengalir di tengahnya yang berasal dari sebilah batang bambu.
Karena keindahannya, banyak pengunjung yang tidak tahan untuk segera masuk ke dalam pemandian ini. Padahal, dahulu pemandian ini menjadi salah satu bagian dari aktivitas sehari-hari warga sekitar.

Uniknya, di dalam kolam ini terdapat ikan-ikan kecil yang akan menghampiri kita saat kita menceburkan diri ke dalam kolam. Anda akan menikmati sensasi layaknya tengah melakukan terapi spa ikan. Menarik bukan?

Selain airnya yang terasa sejuk dan sanggup mengusir rasa lelah Anda setelah seharian berkeliling di sekitar Jogja. Pemandian ini menawarkan pemandangan yang cukup menyejukkan mata Anda. Pepohonan hijau dan rindang pun menghiasi sekitar Blue Lagoon ini.

Untuk mencapai Pemandian Tirta Budi ini, Anda hanya perlu mengunjungi daerah Widodomartani, Ngemplak, Sleman. Jadi, tunggu apalagi? Saatnya Anda mengakhiri hari liburan Anda dengan menikmati kesegaran oase di Yogyakarta.

Minggu, 15 Februari 2015

Menikmati Sejuknya Air Terjun Curug Watu Jonggol Dan Hijaunya Kebun Teh Kebun Teh Tritis di Yogyakarta

Yogyakarta tak hanya terkenal dengan wisata belanja, kuliner serta budayanya saja. Namun banyak sekali tempat wisata di Jogja yang masih jarang diketahui. Salah satunya adalah wisata alamnya seperti Curug Watu Jonggol dan Kebun Teh Tritis.

Kedua tempat wisata di Jogja ini berada di kawasan Bukit Menoreh di Kulon Progo, Yogyakarta. Di kawasan ini, Anda dapat menikmati sejuknya air dari Curug Watu Jonggol serta hamparan hijaunya Kebun Teh Tritis. Bahkan kesejukan pun telah dapat Anda nikmati sejak perjalanan menuju kedua temapt wisata ini.

Untuk bisa sampai ke dua tempat ini, Anda harus berkendara dari Jogja sekitar satu setengah jam melewati jalan Godean menuju arah Pasar Plono, Samigaluh, Kulon Progo. Lokasi air terjun tersebut berada tak jauh dari jalan utama yang menghubungkan Plono dengan Nglinggo atau tepatnya di Desa Nglinggo. Sedangkan kebun tehnya sendiri berada di Desa Tritis atau sekitar 10 menit dari air terjun.

Jalanan untuk menuju air terjun tersebut cukup menanjak. Sehingga para pengunjung diharapkan untuk berhati-hati saat berkendara. Terlebih lagi dengan pemandangan sepanjang jalan tersebut yang juga akan membuat perhatian Anda tersita.
Sampai di Desa Nglinggo, Anda akan menemukan papan penunjuk yang akan membawa Anda menuju air terjun tersebut. Namun, Anda harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak sekitar 15 menit dari tempat parkir.

Sesampainya di kawasan air terjun, Anda akan disambut dengan suara gemericik air serta hijaunya pemandangan sekitar air terjun. Air terjun tersebut terlihat diantara hijaunya pepohonan sekitar. Sehingga terlihat begitu kontras.

Air terjun ini cukup tinggi dengan debit air yang tidak terlalu besar jika musim kemarau tiba. Aliran sungai kecil yang ada di bawah air terjun akan sanggup menggoda Anda untuk segera bermain air di bawahnya.

Puas bermain air di Curug Watu Jonggol, maka saatnya Anda mengakhirinya dengan menikmati hamparan hijaunya kebun teh yang ada di Desa Tritis. Kebun Teh Tritis ini merupakan kebun teh milik keluarga.

Jika beruntung, Anda dapat bertemu dengan pemilik kebun teh dan menikmati nikmatnya seduhan teh asli. Sungguh nikmat. Bahkan semakin lengkap karena kedua tempat wisata di Jogja ini gratis tanpa dipungut biaya. Menarik bukan?

Kamis, 29 Januari 2015

Pacu Adrenalin Dengan Menaiki Gondola Maut di Pantai Timang, Gunungkidul Yogyakarta

Pantai memang menjadi salah satu objek wisata yang paling diminati karena keindahan yang tersaji begitu lengkap. Namun salah satu pantai di Yogyakarta, tepatnya di Pantai Timang, menghadirkan “wahana” yang dapat memicu adrenalin Anda. Ya, tempat wisata di Jogja ini menawarkan suguhan ekstrem berupa gondola maut.

Gondola di Pantai Timang ini bukan sekedar gondola. Namun gondola ini menjadi penghubung antara satu bukit dengan pulau karang yang ada di tengah lautan. Tak heran jika disebut dengan gondola maut.

Memang tempat wisata di Jogja ini tak seterkenal pantai lainnya di Jogja. Namun, pantai ini semakin terkenal sejak banyak orang yang datang untuk mencoba “wahana”ekstrem ini. Tentunya cocok untuk Anda penyuka tantangan ekstrem.

Gondola ini sebenarnya merupakan alat para nelayan untuk mencari lobster. Gondola ini telah dibuat sejak tahun 1997. Dahulu sebelum ada gondola ini, mereka harus berenang untuk mencapai pulau karang di tengah laut.

Gondola ini memang terlihat cukup membahayakan. Selain karena terbuat dari kayu dan terlihat telah rapuh. Gondola ini juga hanya dikaitkan di tali yang ditancapkan pada sela-sela karang saja. Dengan ketinggian sekitar 50 hingga 60 meter, tentunya akan membuat jantung Anda berdegup kencang saat mencoba menaikinya.

Meski menyeramkan, namun saat Anda mencoba dan berada di tengah perjalanan atau tepatnya di atas laut. Anda akan terkena percikan air laut yang menghantam batu karang. Cukup mendebarkan dan membuat jantung Anda serasa berhenti sesaat.

Untuk bisa sampai ke Pantai Timang ini, membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan. Jalan untuk menuju tempat wisata di Jogja ini memang agak rusak dan offroad. Namun pemandangan sekitarnya sungguh menghibur Anda. Bagaimana? Berminat untuk mencoba gondola maut ini?

Selasa, 27 Januari 2015

Wisata Sehari di Kota Yogyakarta? Ini Tempat Yang Harus Anda Datangi

sunrise Punthuk Setumbu, Desa Karangrejo
Ingin menikmati kota Jogja seharian karena tak cukup waktu untuk berlibur? Anda bisa melakukannya. Mulai dari pagi hari, Anda bisa menikmati berbagai tempat wisata di Jogja. Lalu, destinasi wisata di Jogja apa saja yang bisa Anda datangi? Berikut adalah itinerary-nya.

1.    Sunrise di Desa Karangrejo

Menikmati kota Jogja dimulai sejak pagi hari sebelum matahari terbit. Mungkin memang butuh usaha lebih. Namun, tempat wisata di Jogja ini memang setara dengan usaha yang Anda lakukan. Di Desa Karangrejo, atau sekitar 4 km dari Candi Borobudur, Anda bisa melihat keindahan sunrise dari bukit setinggi 400 mdpl. Keindahan sunrise akan membakar semangat pagi Anda.

2.    Candi Prambanan

Perjalanan berlanjut ke destinasi wisata selanjutnya. Yaitu Candi Prambanan. Suasana pagi pun masih terasa di sekitar candi. Udara pun masih terasa segar. Hamparan rumput yang hijau serta candi yang cantik menambah segar pemandangan.

3.    Keraton Yogyakarta

Rasanya kurang jika ke Jogja tidak mampir ke Keraton Yogyakarta. Mengelilingi landmark kebanggaan dari Jogja wajib Anda kunjungi. Anda bisa melihat kereta kerajaan hingga bangunan menarik lainnya.

4.    Taman Sari

Ingin merasakan suasana pemandian dari raja dan selirnya? Datang saja ke Taman Sari. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan kolam yang indah serta berfoto dengan latar bangunan yang indah.

5.    Benteng Vredeburg

Ingin menikmati siang dengan suasana yang sejuk? Datang saja ke Benteng Vredeburg ini. Anda bisa berpiknik dengan membawa makan siang dan cemilan sambil berbincang-bincang. Cukup seru.

6.    Pasar Beringharjo

Saatnya Anda berbelanja. Jangan lupa mampir ke Pasar Beringharjo. Namun, Anda harus siap-siap untuk kalap di pasar ini. Di pasar ini, Anda bisa melihat aneka pakaian hingga barang-barang unik dan antik.

7.    Candi Boko

Mengakhiri waktu sore Anda dengan mengunjungi Candi Boko adalah suatu keharusan. Di sini, Anda bisa melihat sunset yang indah dengan semburat berwarna oranye-nya yang cantik.

8.    Bukit Bintang

Tutup hari Anda dengan menikmati makan malam yang seru dan romantis di tempat wisata di Jogja yaitu Bukit Bintang. Di kawasan ini, Anda bisa makan malam yang lezat di temani lampu-lampu perumahan di bawahnya.

Senin, 26 Januari 2015

Wisata ke Candi Ratu Boko, Wisata Berburu Sunset Indah di Yogyakarta

Sunset yang cantik hanya ada di Bali? Siapa Bilang? Jogja juga memiliki tempat wisata yang terkenal akan keindahannya. Yaitu di komplek Candi Ratu Boko. Salah satu tempat wisata di Jogja ini menghadirkan semburat berwarna oranye yang indah.

Candi Ratu Boko mungkin memang kurang seterkenal Candi Prambanan. Namun, objek wisata di Jogja ini menghadirkan sunset yang indah yang menjadi incaran banyak orang. Sehingga, tempat wisata di Jogja ini semakin ramai jika menjelang matahari terbenam.

Objek wisata di Jogja ini berada di atas bukit. Sehingga candi ini memang cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk melihat sunset. Coba saja datang saat waktunya matahari terbenam. Anda akan melihat banyak wisatawan yang duduk-duduk di berbagai tempat di kawasan ini. Mulai dari jalur pejalan kaki, hingga naik ke bagian tertinggi sisa candi.

Jangan lupa untuk menyiapkan kamera Anda untuk membidik momen ini. Sambil menunggu, Anda bisa berfoto dengan latar sisa dari bagian candi yang dulunya cukup megah ini. Yang paling menarik adalah membidik momen terbenamnya sang mentari adalah dengan menjadikan pintu masuk candi sebagai bingkai. Namun, Anda harus membidiknya dengan posisi serong kanan.

Untuk menikmati keindahan dari candi serta melihat cantiknya sunset di objek wisata di Jogja ini. Anda hanya dikenakan biaya sebesar 30 ribu Rupiah saja. Namun, jika Anda ingin membeli tiket dengan harga paket, yaitu tiket masuk Candi Ratu Boko dan Candi Prambanan. Maka Anda hanya perlu membayar seharga 45 ribu Rupiah saja. Cukup murah bukan?

Kamis, 22 Januari 2015

Asyiknya Melancong ke Kota Gede, Kota Pengrajin Perak di Yogyakarta


Saat masa berlibur semakin habis, maka semakin sering pula Anda akan memikirkan oleh-oleh yang akan Anda bawa pulang. Nah, jika Anda kebetulan berwisata ke Kota Yogyakarta. Maka yang terpikirkan oleh Anda adalah oleh-oleh khas Jogja seperti bakphia, batik hingga gudeg. Namun tahukah Anda? Bahwa ada salah satu tempat wisata di Jogja yang menawarkan oleh-oleh dari kota Jogja yang lain dari biasanya? Tempat tersebut adalah Kota Gede.

Kota Gede adalah salah satu daerah pinggiran di Jogja yang identik dengan para pengrajin peraknya. Ya, tak ada salahnya bukan, jika Anda menghadiahkan keluarga Anda dengan oleh-oleh khas Jogja berupa perhiasan perak?

Kota ini menjadi pusat industri perak di Jogja. Anda tak hanya dapat membeli perhiasan perak saja. Namun, Anda pun dapat melihat para pengrajin perak tengah membentuk perak menjadi barang-barang yang cukup unik dan indah. Cukup menarik bukan?

Ada ciri khas yang terlihat dari berbagai kerajinan perak di kota ini yang membuatnya berbeda dengan yang lain. Yaitu perak di kota ini berbentuk relief dengan perbedaan warna hitam dan putih yang terlihat kontras. Berbagai macam kerajinan yang bisa Anda temukan di tempat ini yaitu seperti gelang, cincin, kalung, bros hingga aneka miniatur bangunan.


Ada beberapa workshop yang bahkan juga mengizinkan Anda untuk mencoba membuat kerajinan perak sendiri. Seperti mengukir bentuk di cincin atau gelang. Pastinya memberikan pengalaman baru bagi Anda. Karenanya, tak ada salahnya jika Anda menjadikan Kota Gede sebagai salah satu destinasi tempat wisata di Jogja sembari membeli oleh-oleh khas Jogja. Terlebih lagi jika oleh-oleh tersebut adalah hasil karya Anda sendiri. Semakin manambah kesan bagi yang menerimanya.

Selasa, 20 Januari 2015

Nikmati Keseruan Belanja di 4 Pusat Belanja di Yogyakarta

Pasar Beringharjo Yogyakarta
Liburan di Jogja tentunya terkenal dengan agenda wisata belanjanya. Kota ini memang menyadiakan aneka pusat perbelanjaan mulai dari yang tradisional hingga modern dengan harga yang tergolong terjangkau. Beberapa tempat wisata belanja di Jogja yang terkenal seperti Malioboro hingga Pasar Beringharjo.

Harganya yang terjangkau dan bisa ditawar, membuat banyak wisatawan yang memang mengagendakan wisata belanja di Jogja secara khusus. Nah, jika Anda termasuk wisatawan tersebut. Berikut adalah daftar 4 pusat perbelanjaan yang bisa Anda kunjungi saat liburan di Jogja.

1.    Malioboro

Siapa yang tidak mengenal kawasan ini? Kawasan ini menyediakan aneka toko atau penjual baju batik atau kerajinan batik lainnya. Tak hanya itu saja. Anda dapat membeli aneka cenderamata di tempat ini. Seperti sandal, gantungan kunci, hingga korek api aneka bentuk. Harga yang dibanderol dari barang-barang tersebut cukup mahal. Namun, Anda harus pandai-pandai menawar agar tidak tertipu penjual.

2.    Pasar Beringharjo

Tak hanya Malioboro saja. Pasar Beringharjo juga cukup menarik untuk Anda kunjungi. Pasar yang dibangun sejak tahun 1758 ini menjadi salah satu pusat kegiatan perkonomian di Jogja. Di pasar ini, Anda bisa menemukan aneka kain dengan kualitas bagus dan harga miring. Seperti kain batik, bahan katun hingga sutra. Selain itu, pasar ini juga menyediakan aneka barang-barang unik serta antik. Cocok untuk Anda yang hobi mengoleksi benda antik.

3.    Pasar Seni Gabusan

Bagi Anda yang menyukai seni, Pasar Seni Gabusan ini cocok untuk Anda datangi. Pasar yang terletak di Jalan Parangtritis Km 9 ini menghadirkan aneka kerajinan tangan para pengrajin Bantul. Kerajinan yang ditawarkan mulai dari kerajinan dari kulit, logam, kayu, tanah liat, tanaman eceng gondok, topeng guci-guci unik hingga kerajinan yang terbuat dari lilin.

4.    Ambarukmo Plaza

Setelah puas mengelilingi berbagai tempat wisata belanja di Jogja dengan tema pasar tradisional. Maka saatnya Anda mengakhirinya dengan berbelanja di mal. Ambarukmo Plaza atau terkenal dengan sebutan Amplaz ini memang menjadi ikon mal di kota Jogja. Mal ini menyediakan berbagai gerai kebutuhan Anda, mulai dari department store, hingga toko elektronik.

Senin, 19 Januari 2015

Goa Cerme, Objek Wisata di Yogyakarta Dengan Perpaduan Antara Keindahan Alam Dan Hal Mistis

Yogyakarta memang menjadi kota yang terkenal sebagai kota dengan wisata belanja dan budayanya. Namun, cobalah mengunjungi tempat wisata di Jogja lainnya. Seperti Goa Cerme yang menyajikan keindahan alam sekaligus hal mistis di dalamnya.

Goa Cerme berada 500 meter di atas permukaan laut. Gua yang jadi tempat pertemuan Walisongo untuk membahas dakwah Islam dan pendirian Masjid Demak ini berada di Dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul Yogyakarta. Akses untuk mencapai ke tempat wisata di Jogja ini memang cukup menantang.

Ya, untuk bisa sampai ke lokasi. Anda harus menghadapi jalan yang naik turun, berkelok, hingga ukuran jalan yang kecil. Namun, pemandangan pegunungan sepanjang jalan tentunya membuat perjalanan Anda tidak membosankan. Karena akan menjadi sensasi tersendiri.

Gua ini menghadirkan keindahan alam berupa stalagtit dan stalagmit. Tak ketinggalan yaitu adanya sungai bawah tanah dengan airnya yang jernih juga ada di dalamnya. Namun, gua ini tak hanya berhiaskan keindahan alam saja. Namun juga kekuatan mistis di dalamnya.

Gua yang memiliki panjang sebesar 1,5 km da meembus hingga Kabupaten Gunungkidul ini masih menjadi salah satu tempat untuk bertapa. Aura mistis pun akan terasa begitu Anda masuk ke bagian dalam gua. Bahkan tak jarang, Anda akan mencium bau dupa serta melihat orang yang tengah bertapa ada di dalamnya.

Saat musim liburan, tempat ini cukup ramai dikunjungi para wisatawan. Tak perlu khawatir tersesat. Karena Anda akan dipandu oleh tim pemandu. Terlebih lagi dengan kondisi gua yang cukup gelap dengan ketinggian air yang berbeda-beda.

Untuk bisa menikmati keseruan dari tempat wisata di Jogja ini. Anda harus membayar sebesar 3 ribu Rupiah sudah termasuk biaya asuransi sebesar 250 Rupiah. Sedangkan untuk jasa pemandu Goa Cerme ini, Anda harus membayar 50 ribu Rupiah untuk rombongan dengan jumlah kurang dari 15 orang. Sedangkan untuk rombongan di atas 15 orang, Anda hanya harus membayar 4 ribu Rupiah per orangnya.

Minggu, 18 Januari 2015

Candi Barong, Candi Peninggalan Hindu di Yogyakarta

Siapa bilang Jogja hanya punya Candi Prambanan saja? Kota ini memiliki banyak candi yang tak kalah cantik dan bernilai sejarah. Salah satunya adalah Candi Barong. Objek wisata di Jogja ini juga sama menarik dan uniknya dengan candi lainnya yang adalah di Jogja.

Candi Barong ini ada di Dusun Candisari, Desa Sambirejo Bokoharjo Kecamatan Prambanan, Yogyakarta. Objek wisata di Jogja ini merupakan bukti peninggalan sejarah agama Hindu. Namun, candi ini memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dibandingkan candi peninggalan agama Hindu lainnya.

Candi ini cukup unik karena didirikan untuk pemujaan Dewa Wisnu serta istrinya Dewi Laksmi. Karena Dewi Laksmi adalah lambang kesuburan, tak heran jika candi ini merupakan candi simbol kemakmuran atau kesuburan.

Keunikan lainnya dari candi ini yaitu hiasan kala berbentuk menyerupai barong. Serta tak ketinggalan hiasan disetiap sisi candinya berbentuk kepala singa. Letak dari candi ini juga cukup indah. Karena letaknya di atas perbukitan, maka Anda dapat melihat pemandangan yang indah di sekeliling candi ini.

Candi ini ini memiliki 3 buah teras. Teras yang tertinggi berada di paling belakang deretan teras yang lain. Teras tertinggi memiliki dua buah selasar serat dua buah candi tanpa pintu dan jendela. Teras tertinggi merupakan halaman paling suci. pada candi yang pertama dibangun untuk pemujaan Dewa Wisnu. Candi kedua, dibangun untuk bentuk pemujaan terhadap Dewi Sri.

Nah, jika memang Anda berniat berlibur ke Kota Jogja. Tak ada salahnya untuk mengunjungi objek wisata di Jogja yang satu ini. Tak hanya mengenal Jogja sebagai kota dengan wisata belanja, wisata budaya hingga wisata kulinernya saja. Namun juga wisata religi dengan mengunjungi candi-candi yang tersebar di Jogja. Seperti Candi Barong yang satu ini.

Rabu, 14 Januari 2015

Taman Sari, Landmark Peninggalan Sejarah Kerajaan di Yogyakarta

Ke Yogyakarta tidak hanya bisa menikmati wisata kuliner dan wisata belanja saja. Anda bisa mengunjungi landmark yang juga terkenal di Jogja yaitu Taman Sari. Tak hanya pemandangannya saja yang menjadi daya tarik dari tempat wisata di Jogja ini. Namun juga tentang kisah di baliknya.

Tempat wisata di Jogja ini memiliki cerita yang berkaitan tentang Kerajaan Yogyakarta pada zaman dahulu. Taman Sari tidak hanya berupa kolam saja. Namun, dahulu kolam ini adalah tempat pemandian selir raja. Bahkan, ada sekitar 40 selir raja yang pernah berendam bersama di kolam ini.

Saat mereka mandi, Sang Raja atau Sultan memperhatikan para selir yang tengah mandi dari menara pandang. Lalu Sultan akan menjatuhkan sapu tangan merah kepada salah satu selir yang menjadi pilihan Sultan. Selir yang terpilih akan menghabiskan waktu berdua bersama Sultan. Sedangkan selir lainnya akan keluar dari kolam.

Seperti yang telah diungkapkan di awal bahwa pemandangan dari tempat ini juga cukup indah. Hal ini karena arsitekturnya yang memang cukup cantik. Yaitu merupakan campuran antara gaya eropa dan Jawa.

Namun, dari keseluruhan tempat ini, hanya sedikit tempat yang bisa Anda kunjungi. Karena, sebagian besar kawasan Taman Sari kini dijadikan sebagai tempat tinggal bagi para abdi dalem Keraton Kesultanan Yogyakarta saat ini.

Meski tempat wisata di Jogja ini cukup menarik, namun kini cukup jarang orang yang mendatangi tempat ini. Para wisatawan banyak yang lebih tertarik untuk mendatangi Malioboro atau Candi Prambanan. Padahal, pemandangan dari salah satu landmark di Jogja ini juga tidak kalah indah untuk Anda kunjungi.